Kamis, 12 Maret 2009

Penyelamatan Temuan di Keparakan Lor, Mergangsan Yogyakarta

Tim Penyelamatan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2009 telah menyelamatkan temuan yang diduga sebagai Benda Cagar Budaya di Kampung Keparakan Lor Mg I/1033, Kelurahan Keparakan, Kec Mergangsan, Kota Yogyakarta. Tim dibawah koordinasi Drs. Indung Panca Putra M Mus telah meninjau dan menyelamatkan benda temuan tersebut berupa kemuncak dari bahan batu andesit milik Ir Pranoto Hamijoyo.
Menurut keterangan pemilik, kemuncak tersebut ditemukan di rumah kos di depan STM Jetis Yogyakarta (sekarang SMK2/3), sewaktu dia masih menjadi mahasiswa geologi UGM pada tahun 1980 yang saat itu Fakultas teknik jurusan geologi masih menempati salah satu bangunan di STM tersebut. Setelah Pranato Hamijoyo mengetahui di salah satu rumah kos di kampung Jetis Pasiraman ada temuan benda antik, ia berusaha mengamankan benda tersebutke rumahnya di Keparakan Lor.
Pada saat ini Ir Pranoto Hamijoyo berdomisili di Serang dan bekerja sebagai Ketua yayasan Museum Krakatau Steel di Propinsi Banten. Setelah banyak bergaul dengan pecinta budaya dalam pekerjaan barunya ini, ia menyadari bahwa temuan yang telah diamankannya 29 tahun yang lalu mempunyai arti penting bagi perkembangan kebudayaan. Sewaktu melakukan liburan panjang di Yogyakarta dalammenyambut maulud nabi Muhammad tahun 2009, ia menyempatkan untuk melaporkan temuannya ini ke kantor BP 3 Yogyakartapada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2009.
Hasil penyelamatan temuan ini akan diadakan penilaian apakah temuan tersebut bcb atau bukan. Selanjutnya temuan tersebut ditetapkan bcb atau bukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar